Sabtu, 25 Juni 2011

TANAMAN OBAT (2)


TANAMAN OBAT (2)



B A R U C I N A

Artemisia vulgaris L.




KLASIFIKASI: Barucina disebut  Artemisia vulgaris L. yang termasuk ke dalam famili Compositae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah jukut lokat mala, suket gajahan atau daun sudamala.



SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l:  Minyak menguap, alpha amirin, fenenol, dehydromatricaria ester, cineole, terpinen-4, 1-beta caryophylene, 1-quebrachitol.  Akar dan batang mengandung mengandung inulin yang terdiri dari artemose, cabang kecil mengandung oxytocin, yomogi alkohol, ridentin.



EFEK FARMAKOLOGIS:  Tumbuhan ini bersifat: rasa dingin, menghilangkan sakit, menghentikan pendarahan (hemostatik), melancarkan peredaran darah, mencegah keguguran, mengatur menstruasi. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa pahit, pedas dan hangat. Herba ini masuk meridian ginjal, paru dan limpa.



PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :



1. Badan lemas sehabis melahirkan.

Pohon barucina 4 pohon, rebus dalam 6 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Diminum sehari 2 kali 1 gelas sebelum  makan.   



2.  Lemah syahwat.

Biji barucina 15 – 45 gr digiling halus, makan.



3. Ayan (epilepsi).

Segenggam akar artemisia tambah 1 ibu jari gula enau tambah 4 gelas air, rebus menjadi dua gelas. Sehari 2 kali 1          gelas.

4. Sakit tenggorokan.

Herba segar ditumbuk, peras, minum airnya.



5. Disentri.

Barucina tambah jahe segar, direbus sampai kental, minum 3x.



6. Menstruasi berlebihan (banyak),

sakit pada saat menstruasi (dysmenorrhea), menstruasi tidak teratur.  Tanaman 10 – 30 gr, rebus, minum.



7. Mencegah keguguran, pergerakan janin berlebihan.  

Tanaman 10 – 30 gr, rebus, minum



8. Mempermudah persalinan, susah punya anak.

Tanaman 10 – 30 gr, rebus, minum.



9. Muntah darah (haematemesis), mimisan (epistaxis), pendarahan usus (rectal haemorrhagia)



PERHATIAN : Bagi yang tidak cocok, minum rebusan Artemisia argyi mempunyai keluhan mulut kering, rasa tidak enak dilambung, mual, muntah, mencret, dan pusing. Gejala ini dapat dihilangkan dengan menggunakan minyak daun Artemisia argyi.












BELIMBING  WULUH

Averrhoa bilimbi L.





KLASIFIKASI:   Belimbing wuluh disebut   Averrhoa bilimbi L.. yang termasuk ke dalam famili Oxalidaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah limeng, selemeng, baliembieng, blimbing buloh, limbi, libi, tukurela, dan malibi. Nama asingnya bilimbi, cucumber tree, kamias.



SIFAT KIMIAWI :  Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: - batang:   saponin, tanin, glucoside, calsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase ;  - daun:   Tanin, sulfur, asam format, peroksidase, calsium oksalat, kalium sitrat.



EFEK FARMAKOLOGIS:  Dalam farmakologi Cin disebut tumbuhan ini memiliki sifat; rasa asam, sejuk. Menghilangkan sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, peluruh kencing dan astringent.





PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :



1. Pegal linu.

Segenggam daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 biji cegkeh, 15 biji lada, digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ke tempat yang sakit.



2. Gondongan.

10 ranting muda, daun,4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ke tempat yang sakit. (kelenjar air liur).



3. Batuk pada anak.

Segenggam bunga, beberapa butir adas, gula secukupnya dan air satu cangkir, ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan sepotong kain, dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam sewaktu perut kosong.



4. Batuk.

Bunga 25 kuntum, 1 jari rimpang temu giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, ¼ genggam pegagan, ¼ genggam daun saga, ¼ genggam daun inggu, ¼ genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 5 gelas air sampai tersisa 2 ¼ gelas. Saring, minum dengan madu. Sehari 3 kali ¾ gelas.



5. Batuk rejan.

10 buah,cuci, tumbuk, remas dengan 2 sendok makan air garam, saring. Minum 2x sehari



6. Rematik   1 ons daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh, 15 biji merica, cuci lalu giling halus. Tambahkan cuka secukupnya      sampai adonan seperti bubur dan oleskan ke tempat yang sakit.



7. Sariawan.

Bunga belimbing wuluh ¾ genggam, cuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin disaring      lalu diminum. Sehari 3 kali ¾ gelas.



8. Jerawat.

Buah belimbing wuluh secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan air garam seperlunya untuk menggosok muka yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.



9. Panu.

Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus, tambahkan kapur sirihsebesar biji asam, diremas sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum setelah makan.







B E L U N T A S

Pluchea indica (L.) Lees.





KLASIFIKASI:  

Beluntas disebut  Pluchea  indica ( L) Lee, atau Baccharis indica L. termasuk ke dalam famili Compositae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah beluntas, luntas, baruntas atau lamutasa.



SIFAT KIMIAWI : 

Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l:   alkaloid dan minyak atsiri.



EFEK FARMAKOLOGIS: 

Tumbuhan ini bersifat:  rasanya getir, dengan bau yang khas (sengir). Daun berfungsi menambah nafsu makan (stomakik), dan membantu pencernaan.



BAGIAN  TANAMAN  YANG  DIGUNAKAN:   Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan  seluruh tanaman  segar atau dikeringkan dan daun.



PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :



1. Gangguan pencernaan pada anak-anak..  

Daun dicampurkan pada bubur saring. Atau dimasak dalam nasi tim.   



2. TBC kelenjar leher.

Ekstrak batang dan daun beluntas, ekstrak gelatin dari kulit sapi, rumput laut (Laminaria japonica). Bahan-bahan ini di tim sampai lunak lalu dimakan.



3. Nyeri rematik.

15 gr akar beluntas, direbus, minum.



4. Menghilangkan bau badan.

Makan sebagai lalapan



5. Peluruh keringat, menurunkan panas. 

Daun direbus atau diseduh sebagai teh,  minum.





B   E   N   G   L   E

Zingiber purpureum Roxb.



KLASIFIKASI:  Bengle disebut  Zingiber purpureum Roxb atau Zingiber cassumunar Roxb. termasuk ke dalam famili tumbuhan Zingiberaceae.  Tanaman ini dikenal dengan nama daerah  mugle, bungle, kunyit bolai, panglai, bangalai, kukuniran dan unin pakei.   Nama asingnya purple ginger.



SIFAT KIMIAWI:  Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang diketahui, a. l : Rimpang : minyak atsiri (sineol, pinen), damar, pati, tanin.



EFEK FARMAKOLOGIS:  Dalam farmakologi Cina disebutkan bahwa tanaman ini memiliki  sifat ; bau khas aromatik, rasa agak pahit dan  agak pedas.  Penurun panas (anti piretik), peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak (expectorant), pembersih darah, pencahar (laksan), obat cacing (vermifuge), anti-icteric (bagi penderita hepatitis).



PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA



1. Demam, masuk angin.

Rimpang  segar 15 g  dicuci lalu diparut.   Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan 2 sendok makan madu. Aduk merata lalu diperas dan disaring, minum.  Lakukan 2 kali sehari.



2. Perut mulas.

Rimpang bengle, rimpang jahe, kencur dan lempuyang wangi, masing-masing 1/2 jari tangan dicuci dan diiris tipis-tipis.  Rebus dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa 1/2 gelas.  Setelah dingin disaring lalu minum.  



3. Sakit  kepala karena demam.

Rimpang segar secukupnya dicuci bersih lalu diparut.  Tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur.   Dipakai sebagai pilis pada dahi.



4. Sakit kuning.

Rimpang bengle 1/2 jari dicuci bersih lalu diparut.  Tambahkan air masak dan  madu masing-masing  1 sendok makan. Peras dan saring, minum.  Lakukan 2 kali sehari.



5. Nyeri sendi (rheumatism).

Rimpang segar secukupnya dicuci lalu diparut, tambahkan arak sampai menjadi adonan seperti bubur             encer.   Borehkan ke bagian sendi yang sakit



6. Mengecilkan perut setelah melahirkan.

Rimpang secukupnya, cuci, parut, borehkan  pada perut.



7. Cacingan.

Rimpang bengle 3 jari,  temu hitam 2 jari, 5 biji ketumbar dan 5 lembar  tangkai daun sirih dicuci lalu diiris tipis-tipis, kemudian  ditumbuk halus. Tambahkan 1/2 cangkir air masak, diaduk merata lalu diperas, saring, minum.



8. Radang  selaput  lendir  mata.

Rimpang bengle dan kunyit sebesar 1 buku jari tangan dan 13 butir jinten hitam dicuci bersih lalu             dipotong-potong seperlunya.   Rebus dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya.    Setelah dingin disaring, minum.   



9. Kegemukan / mengurangi lemak tubuh.

Sepotong rimpang bengle dan 7lembar daun jati belanda dicuci lalu direbus dengan 1,5 gelas air bersih sampai tersisa 1gelas. Setelah  dingin disaring, dibagi menjadi 2 kali minum. Pagi dan sore hari.





BIDARA  UPAS
Merremia mammosa (Lour.) Hall. f



KLASIFIKASI:  Bidara upas disebut  Merremia mammosa (Lour..) Hall.f., atau Batatta mammosa Rumph..termasuk ke dalam famili tumbuhan Convolvulaceae.  Nama daerahnya  blamar atau widara upas.

SIFAT KIMIAWI:  Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, antara lain: Damar, resin, pati, zat pahit.  Getah segar mengandung zat oxydase

EFEK FARMAKOLOGIS:  Tumbuhan ini bersifat :  anti radang, menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak, pencahar, menetralkan racun, penyejuk.  Bagian yang digunakan : umbi.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Radang usus buntu.
Umbi 1/4 jari dicuci bersih lalu diparut dan diremas dengan 1 sendok makan air gula, kemudian diperas             dan     disaring lalu diminum. sehari 2 kali. Jika usus buntu akut bidara upas dicampur dengan rumput mutiara dan sambiloto. 

2. Muntah darah, thypus.
Umbi segar, bersih, diparut, peras sampai 1 gelas kecil, minum

3. Difteri.
Umbi segar, cuci, parut, peras, sampai  1 gelas kecil.  Pakai kumur-kumur 2-3 menit, telan.

4. Kencing manis.  Umbi segar 100 gram, cuci bersih, parut, peras.  Minum setiap pagi.

5. Kanker, kusta.
Umbi segar  3/4 jari, cuci, parut, tambah 4 sendok makan air matang, peras, airnya tambahkan  2 sendok  makan madu (untuk pembangkit selera).  Airnya bagi 3 kali minum per hari, ampasnya tempelkan ke bagian yang sakit.

6. Batuk rejan.
Umbi segar 1/2 jari, parut, ramas dgn 2 sendok makan air dan 1 sendok makan madu, peras, saring, minum, lakukan 2 kali sehari

7. Batu kandung kencing / kencing batu.
Umbi bidara upas 10 g,  daun kumis kucing 10 g, daun kejibeling 15 g,  dicuci lalu umbi dipotong-potong seperlunya.   Rebus dengan 1 liter air sampai tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum.  Sehari 3 x 50 cc.

8. Syphilis (lues).
Umbi segar 1 jari diparut, tambah 2 sendok makan air dan 1sendok  makan madu, peras, saring, minum. Lakukan  3 x  sehari

9.  Luka-luka di kulit.  
Umbi segar dicuci lalu diiris tipis-tipis, letakkan diatas luka.

10.Buang air besar darah dan lendir.
Umbi 50 g, tambahkan gula jawa, godok 2 gelas sampai 1 gelas.   Saring, minum sedikit-sedikit.     


BIENAHONG (anredera cordofolia)

Berasal dari RRC, terbukti secara ilmiyah berkhasiat mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit tanpa efek samping.
Diantaranya :
1. Luka luar (lecet, tergores)
2. Luka bakar, borok menahun
3. Rematik, pegal linu
4. Asam urat, migren
5. Patah tulang, mati rasa/ baal
6. Mag,/ lambung bengkak
7. Liver, sariawan
8. Kecing manis, Kencing batu
9. Stroke, Darah tinggi
10. Ginjal, ambient
11. Penyakit kulit (kadas, kurap, dll)
12. Kolesterol, jerawat
13. Menghilangkan pembengkakan/ darah beku
14. Pendarahan :
Ø Selesai operasi/ habis melahirkan
Ø Setelah khitan
Ø Haid tidak teratur, keputihan
CARA MENGGUNAAN :
1. Dapat dimakan langsung atau dilalap
2. Ambil 5-7 lembar daun binahong, cuci, masukan kedalam gelas, lalu seduh dengan air panas (matang), tutup, setelah dingin diminum.
3. Untuk luka luar /eksim, daun binahong cukup diremas-remas, lalu dioleskan pada bagian yang sakit/ luka.
4. Untuk umbinya ; 3-11 buah dimasak dengan 2 gelas air putih sampai mendidih, didinginkan, diminum setelah dingin.
PERHATIAN : DILARANG DICAMPUR DENGAN OBAT KIMIA ATAU MINUMAN KERAS
POSKESTREN HIDAYATUL FALAH ALMUSRI
Limbangan, Garut

"DAUN AJAIB BIENAHONG"
DARI TIONGKOK
Dengan idzin Allah SWT dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dalam maupun luar, dan untuk menjaga penyakit serta kesehatan keluarga.
NO
Penyakit
Komposisi
NO
Penyakit
Komposisi
1
Jerawat
3 lmbr/hari
27
Darah rendah
8 lmbr/hari
2
Darah kotor
3 lmbr/hari
28
Darah tinggi
9 lmbr/hari
3
Penghalus kulit
3 lmbr/hari
29
Gatal-gatal
9 lmbr/hari
4
Gusi berdarah
3 lmbr/hari
30
Disentri
9 lmbr/hari
5
Melncarkan haid
3 lmbr/hari
31
Muntaber
9 lmbr/hari
6
Haid tidak teratur
3 lmbr/hari
32
Rematik
9 lmbr/hari
7
Lemah syahwat
3 lmbr/hari
33
Batuk muntah darah
10 lmbr/hari
8
Encok
3 lmbr/hari
34
Paru-paru bolong
10 lmbr/hari
9
Pegal linu
3 lmbr/hari
35
Paru-paru basah
10 lmbr/hari
10
Nyeri urat
3 lmbr/hari
36
TBC
10 lmbr/hari
11
Nyeri otot
3 lmbr/hari
37
Patah tulang
10 lmbr/hari
12
Menyuburkan kandungan
3 lmbr/hari
38
Geger otak
10 lmbr/hari
13
Asam urat
3 lmbr/hari
39
Liver
10 lmbr/hari
14
Sakit gigi
4 lmbr/hari
40
Kanker
10 lmbr/hari
15
Kurang napsu makan
5 lmbr/hari
41
Gula
10 lmbr/hari
16
Ingin gemuk
5 lmbr/hari
42
Luka kecelakaan
10 lmbr/hari
17
Penghangat badan
5 lmbr/hari
43
Diabetes
10 lmbr/hari
18
Types
5 lmbr/hari
44
Kencing manis
11 lmbr/hari
19
Stroke
5 lmbr/hari
45
Kencing batu
11 lmbr/hari
20
Kanker payudara
5 lmbr/hari
46
Orok akut menahun
12 lmbr/hari
21
Tumor
5 lmbr/hari
47
Eksim
12 lmbr/hari
22
Kanker rahim
5 lmbr/hari
48
Kudis
12 lmbr/hari
23
Habis melahirkan
7 lmbr/hari
49
Luka bakar
12 lmbr/hari
24
Jantung
7 lmbr/hari
50
Ambient berdarah
16 lmbr/hari
25
Sesak napas (bengkak)
7 lmbr/hari
51
Habis operasi
20 lmbr/hari
26
Radang ginjal
7 lmbr/hari
Aturan pakai
ü Dewasa sesuai di atas
ü Anak-anak setengahnya
Cara penggunaannya :
ü Daun dicuci bersih, direbus 2 (dua) gelas air minum, setelah mendidih menjadi 1 gelas.
POSKESTREN
HIDAYATUL FALAH ALMUSRI
Limbangan Garut