TANAMAN OBAT (2)
B A R U C I N A
Artemisia vulgaris L.
KLASIFIKASI: Barucina disebut Artemisia vulgaris L. yang termasuk ke
dalam famili Compositae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah jukut
lokat mala, suket gajahan atau daun sudamala.
SIFAT
KIMIAWI : Tumbuhan
ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: Minyak menguap, alpha amirin, fenenol,
dehydromatricaria ester, cineole, terpinen-4, 1-beta caryophylene,
1-quebrachitol. Akar dan batang
mengandung mengandung inulin yang terdiri dari artemose, cabang kecil
mengandung oxytocin, yomogi alkohol, ridentin.
EFEK
FARMAKOLOGIS: Tumbuhan ini bersifat: rasa dingin,
menghilangkan sakit, menghentikan pendarahan (hemostatik), melancarkan
peredaran darah, mencegah keguguran, mengatur menstruasi. Dalam farmakologi
Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa pahit, pedas dan hangat. Herba ini
masuk meridian ginjal, paru dan limpa.
PENYAKIT
YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan
berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai
negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai
berikut :
1.
Badan lemas sehabis melahirkan.
Pohon
barucina 4 pohon, rebus dalam 6 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Diminum
sehari 2 kali 1 gelas sebelum
makan.
2. Lemah syahwat.
Biji
barucina 15 – 45 gr digiling halus, makan.
3.
Ayan (epilepsi).
Segenggam
akar artemisia tambah 1 ibu jari gula enau tambah 4 gelas air, rebus menjadi
dua gelas. Sehari 2 kali 1 gelas.
4.
Sakit tenggorokan.
Herba
segar ditumbuk, peras, minum airnya.
5.
Disentri.
Barucina
tambah jahe segar, direbus sampai kental, minum 3x.
6.
Menstruasi berlebihan
(banyak),
sakit
pada saat menstruasi
(dysmenorrhea), menstruasi tidak teratur.
Tanaman 10 – 30 gr, rebus, minum.
7.
Mencegah keguguran, pergerakan janin berlebihan.
Tanaman
10 – 30 gr, rebus, minum
8.
Mempermudah persalinan, susah punya anak.
Tanaman
10 – 30 gr, rebus, minum.
9.
Muntah darah (haematemesis), mimisan (epistaxis), pendarahan usus (rectal
haemorrhagia)
PERHATIAN
: Bagi yang tidak
cocok, minum rebusan Artemisia argyi mempunyai keluhan mulut kering,
rasa tidak enak dilambung, mual, muntah, mencret, dan pusing. Gejala ini dapat
dihilangkan dengan menggunakan minyak daun Artemisia argyi.
BELIMBING WULUH
Averrhoa bilimbi L.
KLASIFIKASI:
Belimbing wuluh disebut Averrhoa bilimbi L.. yang termasuk ke
dalam famili Oxalidaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah limeng,
selemeng, baliembieng, blimbing buloh, limbi, libi, tukurela, dan malibi. Nama
asingnya bilimbi, cucumber tree, kamias.
SIFAT
KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan
kimia yang sudah diketahui, a. l: - batang:
saponin, tanin, glucoside, calsium oksalat, sulfur, asam format,
peroksidase ; - daun: Tanin, sulfur, asam format, peroksidase,
calsium oksalat, kalium sitrat.
EFEK
FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi Cin disebut tumbuhan
ini memiliki sifat; rasa asam, sejuk. Menghilangkan sakit, memperbanyak
pengeluaran empedu, antiradang, peluruh kencing dan astringent.
PENYAKIT
YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan
berbagai literatur tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai
berikut :
1.
Pegal linu.
Segenggam
daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 biji cegkeh, 15 biji lada, digiling
halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ke tempat yang sakit.
2.
Gondongan.
10
ranting muda, daun,4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk
halus. Balurkan ke tempat yang sakit. (kelenjar air liur).
3.
Batuk pada anak.
Segenggam
bunga, beberapa butir adas, gula secukupnya dan air satu cangkir, ditim selama
beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan sepotong kain, dibagi untuk dua
kali minum, pagi dan malam sewaktu perut kosong.
4.
Batuk.
Bunga
25 kuntum, 1 jari rimpang temu giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang
kencur, 2 butir bawang merah, ¼ genggam pegagan, ¼ genggam daun saga, ¼ genggam
daun inggu, ¼ genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-potong seperlunya,
direbus dengan 5 gelas air sampai tersisa 2 ¼ gelas. Saring, minum dengan madu.
Sehari 3 kali ¾ gelas.
5.
Batuk rejan.
10
buah,cuci, tumbuk, remas dengan 2 sendok makan air garam, saring. Minum 2x
sehari
6.
Rematik 1 ons daun muda belimbing wuluh, 10 biji
cengkeh, 15 biji merica, cuci lalu giling halus. Tambahkan cuka secukupnya sampai adonan seperti bubur dan oleskan ke
tempat yang sakit.
7.
Sariawan.
Bunga
belimbing wuluh ¾ genggam, cuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa
2 ¼ gelas. Setelah dingin disaring lalu
diminum. Sehari 3 kali ¾ gelas.
8.
Jerawat.
Buah
belimbing wuluh secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan air garam
seperlunya untuk menggosok muka yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.
9.
Panu.
Sepuluh
buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus, tambahkan kapur sirihsebesar
biji asam, diremas sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum
setelah makan.
B E L U N T A S
Pluchea indica (L.) Lees.
KLASIFIKASI:
Beluntas
disebut Pluchea indica ( L) Lee, atau Baccharis indica
L. termasuk ke dalam famili Compositae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah
beluntas, luntas, baruntas atau lamutasa.
SIFAT
KIMIAWI :
Tumbuhan
ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: alkaloid dan minyak atsiri.
EFEK
FARMAKOLOGIS:
Tumbuhan
ini bersifat: rasanya getir, dengan bau
yang khas (sengir). Daun berfungsi menambah nafsu makan (stomakik), dan
membantu pencernaan.
BAGIAN TANAMAN
YANG DIGUNAKAN:
Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan seluruh tanaman segar atau dikeringkan dan daun.
PENYAKIT
YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan
berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai
negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai
berikut :
1.
Gangguan pencernaan pada anak-anak..
Daun
dicampurkan pada bubur saring. Atau dimasak dalam nasi tim.
2.
TBC kelenjar leher.
Ekstrak
batang dan daun beluntas, ekstrak gelatin dari kulit sapi, rumput laut
(Laminaria japonica). Bahan-bahan ini di tim sampai lunak lalu dimakan.
3.
Nyeri rematik.
15
gr akar beluntas, direbus, minum.
4.
Menghilangkan bau badan.
Makan
sebagai lalapan
5.
Peluruh keringat, menurunkan panas.
Daun
direbus atau diseduh sebagai teh, minum.
B E
N G L E
Zingiber
purpureum Roxb.
KLASIFIKASI: Bengle disebut Zingiber purpureum Roxb atau Zingiber
cassumunar Roxb. termasuk ke dalam famili tumbuhan Zingiberaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah mugle, bungle, kunyit bolai, panglai,
bangalai, kukuniran dan unin pakei.
Nama asingnya purple ginger.
SIFAT KIMIAWI: Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan
kimia yang diketahui, a. l : Rimpang : minyak atsiri (sineol, pinen), damar,
pati, tanin.
EFEK
FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi
Cina disebutkan bahwa tanaman ini memiliki
sifat ; bau khas aromatik, rasa agak pahit dan agak pedas.
Penurun panas (anti piretik), peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak
(expectorant), pembersih darah, pencahar (laksan), obat cacing (vermifuge),
anti-icteric (bagi penderita hepatitis).
PENYAKIT YANG
DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
1. Demam, masuk
angin.
Rimpang segar 15 g
dicuci lalu diparut. Tambahkan
1/2 cangkir air panas dan 2 sendok makan madu. Aduk merata lalu diperas dan
disaring, minum. Lakukan 2 kali sehari.
2. Perut mulas.
Rimpang bengle, rimpang jahe, kencur
dan lempuyang wangi, masing-masing 1/2 jari tangan dicuci dan diiris
tipis-tipis. Rebus dengan 1 gelas air
bersih sampai tersisa 1/2 gelas. Setelah
dingin disaring lalu minum.
3. Sakit kepala karena demam.
Rimpang segar secukupnya dicuci
bersih lalu diparut. Tambahkan sedikit
air sampai menjadi adonan seperti bubur.
Dipakai sebagai pilis pada dahi.
4. Sakit kuning.
Rimpang bengle 1/2 jari dicuci bersih
lalu diparut. Tambahkan air masak
dan madu masing-masing 1 sendok makan. Peras dan saring, minum. Lakukan 2 kali sehari.
5. Nyeri sendi
(rheumatism).
Rimpang segar secukupnya dicuci lalu
diparut, tambahkan arak sampai menjadi adonan seperti bubur encer. Borehkan ke bagian sendi yang sakit
6. Mengecilkan
perut setelah melahirkan.
Rimpang secukupnya, cuci, parut,
borehkan pada perut.
7. Cacingan.
Rimpang bengle 3 jari, temu hitam 2 jari, 5 biji ketumbar dan 5
lembar tangkai daun sirih dicuci lalu
diiris tipis-tipis, kemudian ditumbuk
halus. Tambahkan 1/2 cangkir air masak, diaduk merata lalu diperas, saring,
minum.
8. Radang selaput
lendir mata.
Rimpang bengle dan kunyit sebesar 1
buku jari tangan dan 13 butir jinten hitam dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 1 gelas air bersih sampai
tersisa setengahnya. Setelah
dingin disaring, minum.
9. Kegemukan /
mengurangi lemak tubuh.
Sepotong rimpang bengle dan 7lembar
daun jati belanda dicuci lalu direbus dengan 1,5 gelas air bersih sampai
tersisa 1gelas. Setelah dingin disaring,
dibagi menjadi 2 kali minum. Pagi dan sore hari.
BIDARA UPAS
Merremia mammosa (Lour.) Hall. f
KLASIFIKASI: Bidara upas disebut Merremia mammosa (Lour..) Hall.f., atau Batatta
mammosa Rumph..termasuk ke dalam famili tumbuhan Convolvulaceae. Nama daerahnya blamar atau widara upas.
SIFAT KIMIAWI: Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan
kimia yang sudah diketahui, antara lain: Damar, resin, pati, zat pahit. Getah segar mengandung zat oxydase
EFEK
FARMAKOLOGIS: Tumbuhan ini
bersifat : anti radang, menghilangkan
sakit (analgetik), menghilangkan bengkak, pencahar, menetralkan racun,
penyejuk. Bagian yang digunakan : umbi.
PENYAKIT YANG
DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang
mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah,
tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Radang usus
buntu.
Umbi 1/4 jari dicuci bersih lalu
diparut dan diremas dengan 1 sendok makan air gula, kemudian diperas dan disaring
lalu diminum. sehari 2 kali. Jika usus buntu akut bidara upas dicampur dengan
rumput mutiara dan sambiloto.
2. Muntah darah,
thypus.
Umbi segar, bersih, diparut, peras
sampai 1 gelas kecil, minum
3. Difteri.
Umbi segar, cuci, parut, peras,
sampai 1 gelas kecil. Pakai kumur-kumur 2-3 menit, telan.
4. Kencing
manis. Umbi segar 100
gram, cuci bersih, parut, peras. Minum
setiap pagi.
5. Kanker, kusta.
Umbi segar 3/4 jari, cuci, parut, tambah 4 sendok makan
air matang, peras, airnya tambahkan 2
sendok makan madu (untuk pembangkit
selera). Airnya bagi 3 kali minum per
hari, ampasnya tempelkan ke bagian yang sakit.
6. Batuk rejan.
Umbi segar 1/2 jari, parut, ramas
dgn 2 sendok makan air dan 1 sendok makan madu, peras, saring, minum, lakukan 2
kali sehari
7. Batu kandung
kencing / kencing batu.
Umbi bidara upas 10 g, daun kumis kucing 10 g, daun kejibeling 15
g, dicuci lalu umbi dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 1 liter air
sampai tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 x 50 cc.
8. Syphilis
(lues).
Umbi segar 1 jari diparut, tambah 2
sendok makan air dan 1sendok makan
madu, peras, saring, minum. Lakukan 3 x sehari
9. Luka-luka di kulit.
Umbi segar dicuci lalu diiris
tipis-tipis, letakkan diatas luka.
10.Buang air
besar darah dan lendir.
Umbi 50 g, tambahkan gula jawa,
godok 2 gelas sampai 1 gelas. Saring,
minum sedikit-sedikit.
BIENAHONG (anredera cordofolia)
Berasal dari RRC, terbukti secara ilmiyah berkhasiat mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit tanpa efek samping.
Diantaranya :
1. Luka luar (lecet, tergores)
2. Luka bakar, borok menahun
3. Rematik, pegal linu
4. Asam urat, migren
5. Patah tulang, mati rasa/ baal
6. Mag,/ lambung bengkak
7. Liver, sariawan
8. Kecing manis, Kencing batu
9. Stroke, Darah tinggi
10. Ginjal, ambient
11. Penyakit kulit (kadas, kurap, dll)
12. Kolesterol, jerawat
13. Menghilangkan pembengkakan/ darah beku
14. Pendarahan :
Ø Selesai operasi/ habis melahirkan
Ø Setelah khitan
Ø Haid tidak teratur, keputihan
CARA MENGGUNAAN :
1. Dapat dimakan langsung atau dilalap
2. Ambil 5-7 lembar daun binahong, cuci, masukan kedalam gelas, lalu seduh dengan air panas (matang), tutup, setelah dingin diminum.
3. Untuk luka luar /eksim, daun binahong cukup diremas-remas, lalu dioleskan pada bagian yang sakit/ luka.
4. Untuk umbinya ; 3-11 buah dimasak dengan 2 gelas air putih sampai mendidih, didinginkan, diminum setelah dingin.
PERHATIAN : DILARANG DICAMPUR DENGAN OBAT KIMIA ATAU MINUMAN KERAS
POSKESTREN HIDAYATUL FALAH ALMUSRI
Limbangan, Garut
"DAUN AJAIB BIENAHONG"
DARI TIONGKOK
Dengan idzin Allah SWT dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dalam maupun luar, dan untuk menjaga penyakit serta kesehatan keluarga.
NO
|
Penyakit
|
Komposisi
|
NO
|
Penyakit
|
Komposisi
|
1
|
Jerawat
|
3 lmbr/hari
|
27
|
Darah rendah
|
8 lmbr/hari
|
2
|
Darah kotor
|
3 lmbr/hari
|
28
|
Darah tinggi
|
9 lmbr/hari
|
3
|
Penghalus kulit
|
3 lmbr/hari
|
29
|
Gatal-gatal
|
9 lmbr/hari
|
4
|
Gusi berdarah
|
3 lmbr/hari
|
30
|
Disentri
|
9 lmbr/hari
|
5
|
Melncarkan haid
|
3 lmbr/hari
|
31
|
Muntaber
|
9 lmbr/hari
|
6
|
Haid tidak teratur
|
3 lmbr/hari
|
32
|
Rematik
|
9 lmbr/hari
|
7
|
Lemah syahwat
|
3 lmbr/hari
|
33
|
Batuk muntah darah
|
10 lmbr/hari
|
8
|
Encok
|
3 lmbr/hari
|
34
|
Paru-paru bolong
|
10 lmbr/hari
|
9
|
Pegal linu
|
3 lmbr/hari
|
35
|
Paru-paru basah
|
10 lmbr/hari
|
10
|
Nyeri urat
|
3 lmbr/hari
|
36
|
TBC
|
10 lmbr/hari
|
11
|
Nyeri otot
|
3 lmbr/hari
|
37
|
Patah tulang
|
10 lmbr/hari
|
12
|
Menyuburkan kandungan
|
3 lmbr/hari
|
38
|
Geger otak
|
10 lmbr/hari
|
13
|
Asam urat
|
3 lmbr/hari
|
39
|
Liver
|
10 lmbr/hari
|
14
|
Sakit gigi
|
4 lmbr/hari
|
40
|
Kanker
|
10 lmbr/hari
|
15
|
Kurang napsu makan
|
5 lmbr/hari
|
41
|
Gula
|
10 lmbr/hari
|
16
|
Ingin gemuk
|
5 lmbr/hari
|
42
|
Luka kecelakaan
|
10 lmbr/hari
|
17
|
Penghangat badan
|
5 lmbr/hari
|
43
|
Diabetes
|
10 lmbr/hari
|
18
|
Types
|
5 lmbr/hari
|
44
|
Kencing manis
|
11 lmbr/hari
|
19
|
Stroke
|
5 lmbr/hari
|
45
|
Kencing batu
|
11 lmbr/hari
|
20
|
Kanker payudara
|
5 lmbr/hari
|
46
|
Orok akut menahun
|
12 lmbr/hari
|
21
|
Tumor
|
5 lmbr/hari
|
47
|
Eksim
|
12 lmbr/hari
|
22
|
Kanker rahim
|
5 lmbr/hari
|
48
|
Kudis
|
12 lmbr/hari
|
23
|
Habis melahirkan
|
7 lmbr/hari
|
49
|
Luka bakar
|
12 lmbr/hari
|
24
|
Jantung
|
7 lmbr/hari
|
50
|
Ambient berdarah
|
16 lmbr/hari
|
25
|
Sesak napas (bengkak)
|
7 lmbr/hari
|
51
|
Habis operasi
|
20 lmbr/hari
|
26
|
Radang ginjal
|
7 lmbr/hari
| |||
Aturan pakai
ü Dewasa sesuai di atas
ü Anak-anak setengahnya
Cara penggunaannya :
ü Daun dicuci bersih, direbus 2 (dua) gelas air minum, setelah mendidih menjadi 1 gelas.
POSKESTREN
HIDAYATUL FALAH ALMUSRI
Limbangan Garut